Our First Date


myungyeon
title: Our First Date
Author: Vi
Cast:Jiyeon-T-ARA
L-INFINITE [Myungsoo]
Other cast: YoonA-SNSD
Rating: T
Genre: Romance , fluff
Disclaimer: cast milik Tuhan , dan ortu masing2
Author note: ff ini terinspirasi dari bbrp ff lain , manga , anime ! tapi ceritanya ada yg kubuat sendiri , udh dipublish di wpku dan exoshidaefanfic dengan cast SeoKai.
Sorry for bad fanfic and story

 Published: olivia3880.wordpress.com , exoshidaefanfic.wordpress.com [with different cast: Seohyun-Kai]

Author POV
Jiyeon menghentak-hentakkan kakinya kesal karena mengetahui namjachingunya , Myungsoo tidak kunjung mengangkat telponnya.
“Mengapa Myungsoo tidak mengangkat teleponnya ?” Kata Jiyeon , karena Myungsoo bilang ia akan mengajak Jiyeon kencan hari ini , tetapi ia tidak memberitahu Jiyeon kemana.
“Bagaimana bisa aku kesana jika ia tidak memberitahu tempatnya ?” gumam Jiyeon kesal.
TOK TOK TOK
ketukan di pintu kamar Jiyeon terdengar , lalu dengan malas ia berkata, “masuklah !”
“Jiyeon-ah , Myungsoo datang !” Kata YoonA , kakak Jiyeon.
“Apa ? Mengapa ia tidak memberitahuku jika ia akan datang ?” Kata Jiyeon , buru-buru ia mencari pakaian yang cocok untuk dipakai kencan bersama Myungsoo.
“aku akan bersiap-siap ! Katakan pada Myungsoo , untuk menungguku sebentar.” Kata Jiyeon sambil merapikan pakaiannya.
YoonA pun berjalan keluar dari kamar Jiyeon kearah pintu masuk , “tunggu sebentar , Jiyeon sedang bersiap-siap.” kata YoonA.
“Ne.” kata Myungsoo.
“Ayo berangkat Myungsoo !” Kata Jiyeon sedikit berteriak sambil keluar dari kamarnya dengan dress berwarna pink dan rambut panjangnya yang digerai.
“kau imut sekali dengan pakaian itu !” kata Myungsoo sambil tersenyum.
“Benarkah ?” Kata Jiyeon dengan wajah yang merah karena malu. Myungsoo mengangguk pasti.
Setelah itu , Myungsoo mengajak Jiyeon untuk masuk ke dalam mobilnya , Jiyeon duduk di depan bersama Myungsoo yang menyetir mobil.
“Sekarang kita mau kemana , Myungsoo ?” kata Jiyeon bingung.
Myungsoo berkata, “tempat favoritmu.”
Jiyeon hanya kebingungan mendengar jawaban Myungsoo , jelas-jelas ia tidak pernah memberitahu kemana tempat favoritnya.
“Nah kita sudah sampai.” kata Myungsoo , mereka pergi ke sebuah restoran yang besar tetapi dalam restoran itu sangat romantis.
“Myungsoo , ini bukanlah tempat favoritku.” kata Jiyeon , ia bingung mengapa Myungsoo mengajaknya kemari.
Jiyeon POV
Sebenarnya , aku sangat kebingungan melihat Myungsoo mengajakku ke restoran yang romantis ini. Ini juga bukan tempat favoritku.
“Maksudku bukan tempat favoritmu sekarang , tetapi ini tempat yang akan menjadi tempat favoritmu.” Kata Myungsoo , aku mengerutkan alisku bingung.
“Ini kencan pertama kita kan ?” kata Myungsoo , aku mengangguk.
“Ini tempat akan menjadi kenangan bagi kencan pertama kita , aku pikir nanti kau pasti menyukainya.” Kata Myungsoo , aku mengerti maksud Myungsoo , ia bermaksud membuat tempat ini menjadi tempat kenangan dan favorit kita.
“ah , aku mengerti maksudmu , karena ini kencan pertama kita maka aku akan suka pada tempat ini ?” kataku. Kai hanya mengangguk meng-iyakan.
“ah , gomawo Myungsoo , kau memang namjachingu yang baik.” kataku sambil melompat untuk memeluk Myungsoo.
Setelah itu , Myungsoo membalas pelukanku dan mengusap rambutku pelan. “Ayo duduk.” kata Myungsoo sambil menunjuk meja yang menurutku paling romantis daripada meja lainnya.
Lalu , aku dan Myungsoo berjalan menuju meja itu , terdengar alunan musik dari para pemain biola di dekat panggung , di restoran ini tampaknya ada acara nanti malam sehingga ada pemain biola yang sudah berlatih. “Myungsoo ?” panggilku pada Myungsoo.
“Ne ?” kata Myungsoo padaku , ia memang cool tapi entah mengapa wajahnya kali ini sangat manis bagiku.
“kau benar-benar imut , Myungsoo !” kataku sembari menunjuk wajahnya , aku pun tertawa kecil.
“aku tidak suka dibilang imut , bagaimana kalau begini ?” kata Myungsoo sambil menunjuk wajahnya yang terlihat cool.
“ya kau cool.” kataku.
Lama-lama wajah kami mendekat dan Myungsoo menciumku tepat di bibir. aku membalas ciumannya.
“saranghae.” kata Myungsoo setelah ciuman kami.
“Nado saranghae , Myungsoo.” kataku pada Myungsoo yang tersenyum.
“permisi , ini makanan kalian.” kata seorang pelayan padaku dan Myungsoo , ia mengantarkan makanan.
“Hmm , Myungsoo ? Sejak kapan kita memesan makanan ?” kataku bingung.
“Ini restoranku , aku sudah menyuruh mereka membuatnya untuk kita.” kata Myungsoo sambil mengusap rambutku.
“apa ? kenapa kau tak bilang sejak awal ?” kataku kaget.
Myungsoo POV
“apa ? kenapa kau tak bilang sejak awal ?” kata Jiyeon dengan ekspresi kaget.
“biasa saja , aku ingin ini menjadi kejutan untukmu.” kataku.
“dan kau berhasil mengejutkanku.” kata Jiyeon sambil mem-poutkan bibirnya , aku hanya terkekeh geli melihat bibirnya di-poutkan.
“kau sangat imut.” kataku sambil mengusap rambutnya , ia hanya mendengus kesal dan berkata, “apa kau hobi mengusap rambutku ? sedari tadi yang kau lakukan adalah mengusap rambutku.”
“kau imut sekali.” kataku pada Jiyeon.
“sudahlah , kita makan saja.” kata Jiyeon , wajah Jiyeon memerah , apa ia malu ?
suasana di restoran ini nyaman sekali , terdengar suara alunan biola yang dimainkan , dan suara dentingan sendok dengan piring , ini benar-benar suasana yang nyaman.
“bagaimana ? apa ini menjadi tempat favoritmu sekarang ?” kataku.
“bisa jadi.” Kata Jiyeon lembut. aku tersenyum lebar mendengar kata-kata Jiyeon.
“hmm , Myungsoo aku senang sekali memiliki namjachingu sepertimu , kau benar-benar baik.” kata Jiyeon , aku hanya tersenyum.
Jiyeon POV
suasana restoran yang nyaman , sepertinya Myungsoo benar , ini akan menjadi restoran favoritku , bukan hanya restoran , tetapi tempat favoritku.
“Myungsoo , kapan-kapan jika kita kencan kemanapun , kita tetap harus kesini.” kataku pada Myungsoo yang sedang menikmati steaknya.
“ne , lihat ? kau suka kan dengan tempat ini.” kata Myungsoo senang. aku hanya mengangguk.
“sudah saatnya kita pulang ?” kataku ketika melihat Myungsoo berdiri.
“Ne , lain kali kita kesini lagi.” kata Myungsoo padaku.
“Ne !” kataku sambil melompat ceria.
Lalu , Myungsoo menyetir mobilnya menuju rumahku , ketika di mobil suasana nyaman sekali , kami sesekali bercerita kejadian lucu hingga kami tertawa terbahak-bahak di mobil.
“gomawo Myungsoo sudah mengajakku kencan.” kataku ketika akan keluar dari mobil.
“Ne , kau kan yeojachinguku , tidak apa-apa jika kuajak kencan.” kata Myungsoo ketika aku sudah membuka pintu pagarku. kemudian , Myungsoo pun menyetir mobilnya pergi.
aku hanya tersenyum melihat kelakuan namjachinguku. karena terkadang Myungsoo bisa cool , imut , manis dan keren juga.
“i love you Myungsoo , my lovely namjachingu.” gumamku kecil sambil berjalan masuk ke dalam rumahku.
END
“our first date place will be our favorite place now”
Btw , ini ff lama jadi mianhae buat bahasanya yg hancur berantakan dll. >w< pls komen yaa !

Opmerkings

Gewilde plasings van hierdie blog

Lirik Lagu Infinite Lately (White Confession) with Translate