My Soulmates, My Bride

Author: Grace.C
Chategori: Romance, love & 15+
Cast:
Main character:
Kim So Eun as herself
Kim Kim Bum as herself
——————————–
Shi Rye Na
Lee Shin Wo
——————————–
Theme song : Super junior-Marry u/Clazziqui-Swetty/Ariel lin-joke
~ Part 1 ~
“Appaaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!!!”teriak so eun kecil dari ruang tv.ayahnya yang sedang menerima telepon mendadak kaget mendengar teriakannya.
”mwo??kau tidak lihat appa lagi telephone?jangan berisik”
“appaaaaaaa~ ada bau gosong dari dapurrrr!!”kata so eun sambil mengunyah permen karet di depan tv.
“mwo?? Aigoooooooo!!!!!!!!!!!!!”ayahnya baru menggingat masakannya yang lama ia tinggal didapur telah gosong berlari menuju dapur melewati ruangan tv menuju dapur.so eun hanya bisa tertawa ketika ia melihat ayahnya berlari terlontang-lanting menuju dapur.
“huhhhhhh miane so eun ah~ sepertinya pagi ini kita hanya bisa sarapan dengan roti.” Kata ayahnya sedikit mendesah kelelahan.
“hahaha gwenchana appa.aku sudah mengunyah permen karet.aku sudah kenyang sekarang.”
Tiba-tiba suara bel rumahnya  berbunyi.so eun segera berlari untuk melihat siapa yang datang dari monitor didepan pintu.
“yoboseyo.”kata seorang perempuan dari luar.
“nona siapa?”Tanya so eun
“ohh senangnya di panggil nona oleh gadis kecil manis,ayahmu ada?”tanyanya lagi
So eun yang tidak tahu siapa wanita ini segera memanggil ayahnya untuk menemuinya.”apppppaaaaaaaaaaa ada tamu!”teriak so eun yang mengagetkan ayahnya yang sedang memakan roti.ayahnya pun segera kedepan pintu untuk membukakan pintu.
”so eun ah~ kalau panggil jangan teriak-teriak. Pergilah main sana”
“ok arasooo,aku mau bermain diluar bersama kimbum.”
Ketika ayahnya membuka pintu untuk mengijinkan wanita itu masuk so eun pun keluar bermain.Tapi dia sedikit bingung ayahnya tidak pernah mendapatkan tamu seorang wanita sebelumnya.so eun yang waktu itu masih kecil tidak memikirkan hal-hal yang dipikirkan orang dewasa.jadi dia tidak peduli dengan hubungan ayahnya dan wanita itu.”sepertinya hanya penyewa”katanya dalam hati.Ayah so eun bekerja sebagai penyewa gedung untuk pernikahan.
Disamping rumah mereka terdapat sebuah gedung putih yang besar.biasanya tempat itu disewa untuk upacara pernikahan maupun kematian.So  eun yang berumur 9 tahun hanya tinggal bersama ayahnya di rumah itu.Ibunya telah lama meninggal dunia.Ia mempunyai seorang tetangga sekaligus teman baik bernama kim bum.
Karena kelakuannya yang sedikit tomboy ia tidak memiliki teman banyak disekolahnya.
“hey kim bum-gun!!!cepat jalannya!kau jalan seperti wanita”teriak so eun yang telah siap didepan rumah kimbum dengan sepedanya.
“chankamman!aku ijin sama omma dulu!”teriak kimbum lagi dari dalam rumahnya.
So eun melihat ibu kimbum yang mencium kening kimbum dengan lembut.dia berharap ibunya masih ada.Lamunannya tersadar ketika kimbum menepuk pundaknya.”ayo!”kata kibum.Mereka pun pergi ketempat dimana mereka bisa bermain.Di bawah pohon besar dekat ladang bunga matahari dan danau.
Tapi sebelum sampai ketempat itu so eun ingat bahwa ada sesuatu yang tertinggal dirumahnya,yaitu sebuah kamera yang biasa dia bawa-bawa.
“hey kau tunggu disini dulu aku kelupaan kamera ku.awas kau kalau pergi”
“ahh kau selalu cerobohh..cepatlah kembali!”kata kimbum
So eun pun segera kembali kerumahnya dengan sepeda kuningnya.sampai dirumahnya ketika ia akan menaiki tangga ia melihat ayahnya sedang memasukkan sebuah cincin ke jari wanita tadi di ruang tamu.Ia pun menemui ayahnya.ayahnya yang  melihat kedatangan so eun keruangan itu menjadi kaget setengah mati.so eun mencoba meminta penjelasan ke ayahnya dan ayahnya pun menjelaskan kejadian itu.
“appa akan menikah lagi..”
So eun terkejut mendengar perkataan ayahnya.
“ini adalah Kang Hwa ran-sshi,wanita yang sekarang appa cintai.kami akan mengatur pernikahan secepatnya”kata ayahnya memberikan konfirmasi.
So eun terkejut sekali mendengarnya ..
”ahh…”
“chu..chukkae ap..pa..”so eun terbata-bata mengatakannya.ia tidak tahu mengapa ia memilih kalimat itu, lalu so eun pun memilih menutup mulutnya dan pergi keluar lagi.Ayahnya ingin mengejarnya tapi ia memahami anaknya,”so eun pasti akan menerima keputusan ini”kata ayah so eun pada wanita disampingnya.
Kimbum yang menunggu dibawah pohon besar itu melihat so eun yang datang dari jauh.
“hey kenapa lama sekali??”teriak kimbum dari jauh.
So eun yang akhirnya sampai di pohon besar itu langsung duduk terdiam sambil menatap danau yang luas didepannya.
“hey kau kenapa?”kimbum kebingungan oleh sikap so eun
“hahhh aku sampai lupa mengambil kamera..”so eun baru sadar bahwa dia belum mengambilnya.
“emang tadi kau kemana??sudah membuatku menunggu tidak bawa kamera lagi.sungguh tidak berguna..”ocehnya pada so eun.
“tutup mulutmu!kau mau kena pukulanku?mood ku sedang tidak bagus hari ini.jadi jangan ganggu aku”
Kimbum jadi takut karena melihat raut wajah so eun. ketika sudah sore so eun masih enggan pulang.kimbum bangun dan jalan ke sepeda birunya.
“hey aku pulang ya.ibuku pasti khawatir.”
“apa itu yang kau sebut teman sehidup semati?temani aku sampai malam kalau kau memang temanku.”gumam so eun
“kau pulang lah juga ayahmu pasti khawatir.aku pulang ya.dah~”kimbum pun pergi dengan sepedanya.
“yaaaaaa~ dasar anak mami..”ejek so eun ke kimbum,tapi kimbum yang sudah jauh tidak dapat mendengar ejekannya.
Akhirnya malam tiba,So eun pun memutuskan pulang juga.sesampainya dirumah suasana rumah itu sepi.ia mencoba untuk membuka dan menutup pintu rumahnya agar ayahnya bertanya ia dari mana tapi tetap saja tidak ada yang menghiraukan.So eun melihat ayahnya sedang tidur disofa depan tv.So eun kecil pun hanya bisa menghela napas dan naik tangga menuju kamarnya.
***
Keesokan paginya.”Appppppppaaaaaaaaaaaa!!” So eun teriak dan berlari dari luar kamar mandi menuju meja kerja ayahnya.di bawah tangga so eun dicegat oleh calon ibunya.
“ayahmu sedang sibuk dengan costumer-nya.ada apa?”
“jangan menghalangiku ini darurat!”so eun mendorong wanita itu tetapi wanita itu tetap memegang erat kedua tangannya,”ada apa denganmu,katakana saja padaku..”ujar wanita itu.
“aisshhh ada darah keluar ketika aku membuka cd ku.aku harus beritahu ayah!”
“haha kau tidak usah takut.Ayahmu tidak boleh di perlibatkan dengan persoalan perempuan seperti ini.sini kita kekamarmu.akan ku beritahu sesuatu.”ajak wanita itu.
Di kamar so eun..
“kau sedang menstruasi,ini adalah tahapmu menjadi gadis dewasa.semua perempuan mengalami hal itu.”ujar wanita itu.
“tapi darahnya sangat banyak!apa tidak apa-apa?Aku sama sekali tidak berharap menjadi gadis dewasa tapi kenapa hal ini terjadi?”so eun menggertakan gigi kecilnya.
“gwenchanasoo so eun ah~ hal ini terjadi sebulan sekali.karena kau baru pertama mungkin bisa 5-6 hari,oleh karena itu pakailah ini”wanita itu mengambil kotak berisi pembalut.”gunakanlah ini,sampai darah itu tidak keluar lagi.”katanya lagi.so eun langsung bermuka cemberut,”kenapa hanya wanita yang mengalami hal ini.wanita selalu menderita.pria selalu saja bersenag-senang huhhhhh..”
“pria memang terlihat santai,tapi sebenarnya tanggung jawab mereka besar,kau akan tau jika sudah dewasa.”ujar wanita itu.
So eun hanya bisa cemberut dan menahan rasa sakit perutnya saat itu.hal itu mambuat dirinya susah untuk beraktivitas.ia pun memilih nonton tv dirumah sepanjang hari.
Pada sore hari kimbum kecil datang ke rumah so eun untuk mengajaknya bermain. So eun keluar ,setelah melihatnya ia mendorongnya sampai ia jatuh tanpa sebab.”jangan temui aku sampai 6 hari mendatang!arasoo!”bentak so eun lalu ia masuk kembali kerumahnya.”kenapa dia?apa dia jadi gila?”kimbum yang tidak mengerti kenapa dia seperti itu pulang kerumahnya.
Di balik pintu so eun tertawa kegirangan,”aku tidak mau si bodoh itu tau kalau aku sedang dalam tahap pendewasaan.hahaha”katanya dengan bangga.
To be Continue…

Opmerkings

Gewilde plasings van hierdie blog

Lirik Lagu Infinite Lately (White Confession) with Translate