My Soulmates, My Bride (part 3)

My Soulmates, My Bride part 3
Author: Grace Carla (Hwang Ra Chan)
Gengre: Romance
Type: sequel
Main cast:
Kim So Eun as herself
Kim Kim Bum as himself
——————————–
Shi Rye Na
Lee Shin Wo


~ Part 3 ~
SO EUN Pov

Pagi ini aku bangun lebih awal karena hari ini minggu pagi.Aku pergi kedapur mencari sarapan yang dibuat oleh calon ibuku,sedikit demi sedikit aku berusaha menerima keadaan ini.Tapi yang kulihat di meja makan saat itu bukanlah sarapan tapi sebuah surat dengan bordiran bunga dan gambar angsa ditengahnya.
“so eun kau sudah bangun?tunggulah sebentar sarapan sebentar lagi siap”kata wanita itu.Seperti biasa aku mengidahkan apa yang dia bicarakan.
”hwan ran sshi~ ini surat apa?”tanyaku pada wanita itu sambil meneguk segelas susu vanilla.
“ahh itu undangan pernikahan yang dibawa ayahmu tadi malam,bukalah aku juga belum melihatnya..”teriaknya dari dapur.
Aku duduk dimeja makan dan dengan penasaran membuka surat itu.satu demi satu aku baca sampai akhirnya aku membaca nama pengantin itu.
“lee.. bong kyu & Jung ha-na..”aku baru menyadari nama pengantin pria itu adalah pak guru yang selama ini aku sukai.Aku tercengang membacanya,aku mengulangi mengeja nama itu satu persatu berharap ada kesalahan penulisan nama. Calon ibu tiriku kemudian teriak memberitahukan sesuatu dari dapur, “undangan itu sepertinya punya costumer ayahmu yang mau menyewa gedung,sepertinya pestanya akan mewah..”.
Hal itu tambah membuatku terkejut, aku segera berlari kerumah guruku walau dalam piyama sekalipun.perasaanku campur aduk .Sampai di depan rumah sonsaengnim aku memberanikan diri untuk mengetuk pintu,ia pun keluar.seorang wanita seperti menyuruhnya untuk membuka pintu. Pikiranku jadi beterbangan,aku mengatakan terus terang bahwa aku menyukainya dan ingin dia jadi suamiku,tapi ia hanya tertawa geli lalu bertanya padaku”apa kau bercanda?”. Aku yang bingung hanya mampu menjawab,”n..n..ne mianhamnida sonsaengnim,mengganggu anda..”kataku gugup.
Tiba-tiba ia mengacak-acakan rambutku,”gwenchana..kalau kau mau membuat lelucon,sering2 lah kemari,sonsaengnim sangat terhibur..”.seorang wanita pun keluar,”siapa itu?”Tanya pada lee sonsaengnim.”oh ya..dia muridku kim so eun-gun dia adalah murid terpintarku,dan so eun ini adalh calon istriku park ha-na.ayahmu sudah terima undangannya kan?kami akan memakai gedung pernikahan keluargamu.”katanya pada so eun.
“ohh n..ne..chukae..sonsaengnim..aku permisi pulang.selamat tinggal.”Aku pergi menjauh dari mereka,pertama-tama berjalan,lalu berjalan cepat,lalu berlari sambil menangis. Sampai didekat rumah aku mengusap tangisanku.
Aku berusaha tegar agar mereka tidak melihat mata sembab ku.Sampai dirumah aku berniat menangis dikamar,calon ibu tiriku datang menghentikan langkahku yang akan menaiki tangga untukmemberikanku sebuah kotak.”dari siapa?”tanyaku.”ini dari kimbum lalu …”belum selesai aku mendengarkan apa yang dia katakan aku naik keatas kamarku.
aku menangis sebentar dan akhirnya terhenti karena penasaran dengan isi kotak itu,”kenapa kimbum memberikan ini?ulang tahunku kan bukan sekarang..hikhik”aku membuka kotak diselingi isak tangisku, aku melihat sebuah jepitan berbentuk pita biru dengan motif polkadot putih didalamnya.
”kenapa ia memberikanku ini?”aku masih heran lalu aku melihat selembar kertas di lipat berbentuk kotak,ketika ku buka sebuah cincin meluncur kebawah dari dalam kertas itu.cincin dengan mutiara putih ditengahnya.”untuk apa ia memberikanku semua ini?”rasa penasaranku terjawab dengan membaca surat itu.

“Untuk so eun,
Maaf aku tidak tahu caranya menulis surat dengan benar. Hari ini aku sangat menyesal tidak memberitahumu kalau aku pindah ke Amerika. Ini terjadi dengan tiba-tiba. Mianeo..T_T
Aku memberikan hadiah perpisahan sebuah pita biru untukmu aku tahu kau tidak suka warna merah muda jadi kupilih warna biru untukmu.
Tapi ini bukanlah perpisahan,ini hanya sementara.Aku akan kembali nanti.aku memberikanmu cincin milik ibuku untuk mengingatkanmu bahwa aku masih calon kandidat suamimu yang ke-2 sesuai janjimu.Aku yakin sonsaengnim tidak akan menikahimu. Jadi  tunggulah aku. Aku  berjanji akan menikah denganmu.”
~kimbum~

Seketika so eun mengeluarkan air mata,ia tidak percaya sahabat terbaiknya juga pergi. Ia merasa sangat kesepian karena ditinggal orang-orang yang ia sayangi. ia hanya bisa menangis saat itu. Air matanya jatuh bercucuran dengan derasnya.”omma..kimbum..sonsaengnim..”. ia menangis dikamarnya sendiri.
Bulan berikutnya setelah gurunya melaksanakan pernikahan, ayah dan calon ibu tirinya menikah. Kini ia memiliki seorang ibu tiri. Sifat ibunya itu tidak seperti yang ada di tv,sifatnya lembut dan penuh perhatian,ia mulai terbiasa dengannya. Setiap sore so eun kecil pergi ke tepi dananu untuk main seorang diri. Ia mulai berlatih berbaur dengan teman-temannya yang lain, tapi sayangnya hanya sedikit teman yang meresponnya. Hari demi hari Ia pun masih bermain seorang diri di tepi danau itu.

****

13 tahun kemudian…

KIM BUM pov

(bunyi  alarm)

“oh my.. kimbum master, wake up please!”
Dalam keadaan setengah terbangun aku mendengar seorang kepala pelayan berkebangsaan amerika membangunkanku.”aishhh go away! i’m sleepy..”
“you’ll be late to attend the meeting, please wake up .if you late your father will kick you up from office.”
Ketika aku mendengar perkataan pelayan itu, aku bergegas bangun. Kulihat jam menunjukkan pukul 9 pagi,sedangkan rapat dimulai pukul setengah 10. ”aishhh cepat siapkan baju dan suruh supir siap-siap” suruhku pada pelayan-pelayan itu. Sedangkan aku sibuk menyiapkan berkas2 dan dokumen bahan rapat, lalu aku bergegas melompat ke mobil dan menyuruh supir mengebut ke kantor. Mata ku sembab karena kurang tidur, baru tidur 3 jam sudah rapat paginya.”ahkk aku tidak tahan aku mengantuk!”keluhku didalam mobil.supirku berkata,”tidur dulu saja tuan muda..”. “ahh bagaimana aku bisa tidur?aku sangat tegang hari ini. Kalau hari ini aku tidak mendapatkan promosi menjadi wakil CEO, appa akan menyuruhku belajar lagi di perusahaan korea.”kataku kesal.
Akhirnya aku sampai tepat setengah 10 kekantor.diruang rapat para pemegang saham telah berkumpul. Aku sedikit tegang tapi hal itu tidakku perlihatkan diraut wajahku. Rapatpun segera dimulai ayah selaku CEO berdiri di tengah-tengah rapat itu. Perasaan mengantuk datang silih berganti, hingga akhirnya aku jatuh dalam tidurku. Tiba-tiba seseorang membangunkan ku, dia teman kerja di sebelahku.Aku bertanya ada apa,ia menyuruhku untuk lihat kedepan, aku mengarahkan mataku kedepan layar proyeksi  mata ayah membelalak tajam ke arahku. Aku lupa aku sedang dalam rapat, ternyata saat itu giliranku untuk maju menunjukkan program-programku didepan pemegang saham.
Akhirnya rapat selesai,aku pulang kerumah.malamnya ayah menyuruhku ke ruangan kerjanya.”ada apa yah?”Tanyaku padanya. Tiba-tiba ayah melemparku dengan buku tebalnya,”wae?”kataku terkejut.
“kau masih bertanya kenapa?program mu tidak berhasil diterima oleh pemegang saham, secepatnya ayah akan mengirimmu ke korea untuk belajar menangani perusahan disana.”kata ayahku ketus.
“hahh?appa jangan lakukan itu.aku tidak mau.”
“untuk apa kau disini kalau hanya untuk bermain? Setiap hari kau hanya bermain dengan gadis-gadis yang tidak jelas kau mempermalukkan kelurga! aku dan ibumu berencana menjodohkanmu dengan seorang gadis korea. Sifatmu yang berganti-ganti pasangan itu membuat malu keluarga.aku akan kirim kepala pelayan Han bersamamu.sekarang pergilah.”
“appa kau tidak bisaa melakukan ini, aku punya jalan hidup sendiri!”aku meninggikan suaraku.
“beraninya kau bebicara lantang pada ayahmu! Keluar kau sekarang,kau akan pergi besok.ayah sudah menyuruh bodyguard untuk mengawasimu agar tidak kabur.”bentak ayah.
Aku tidak percaya dengan apa yang di katakannya, ia seperti memenjarakanku,aku keluar dari ruangannya dan sedikit mengintip ke luar jendela. Para pria berjas hitam berdiri disetiap sisi rumah dan ruanganku.”huh sekarang dia menyewa bodyguard?”kataku kesal.

Sepanjang malam aku memikirkan cara agar bisa kabur, tapi akhirnya aku tidak menemukan cara apapun malah aku tertidur.
Paginya aku sadar bahwa aku sudah berada dipesawat,kepala pelayan han duduk di sebelahku.”mwo?ada apa ini?kenapa aku bisa tiba-tiba dipesawat?”tanyaku pada pelayan han.
”maaf tuan muda, presiden menyuruhku  untuk memindahkanmu kepesawat sebelum anda bangun.”
Aku tidak percaya dengan apa yang ku dengar,”ini namanya penculikan!”aku melepaskan sabuk pesawatku dan berusaha keluar selagi pesawat belum take off. Bodyguard ayah segera mencegahku dan menyuruhku duduk atau mereka akan menyuntikku dengan obat bius. Aku tidak bisa berbuat apa-apa, aku pasrah duduk memandangi luar pesawat yang sudah tinggal landas. Pesawat ini pun berangkat menuju korea.


To be Continue…

Opmerkings

Gewilde plasings van hierdie blog

Lirik Lagu Infinite Lately (White Confession) with Translate